Determinants of governmental budget performance in Indonesia: case study at ministry of finance

  • Agus Bandiyono Politeknik Keuangan Negara STAN - INDONESIA
  • Wiwik Utami Universitas Mercu Buana- INDONESIA
Keywords: budget quality, knowledge of system, procedures, human resource competence, budget spending.

Abstract

This study aims to examine the effect of budget quality, knowledge of systems and procedures, as well as human resource competence on-budget performance. This study was conducted in the Head Office of the Ministry of Finance. The population is employees at the level of executors and the sample was selected based on certain criteria. All variables were measured based on an interval scale and the analysis used was partial least square. The results showed that the quality of budget, knowledge of system and procedures, and human resources competence have a positive effect on-budget performance.

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Andvig, Jens, Fjeldstad, Amundsen, Sissener & Søreide. (2001). Corruption A Review of Contemporary Research. Chr. Michelsen Institute Development Studies and Human Rights Report R 2001: 7. Web: http//www.cmi.no.

Bappenas. (2012). Laporan Identifikasi Permasalahan Penyerapan Anggaran Tahun 2011 di Enam Kementerian /Lembaga dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah Di Dua Provinsi. Jakarta.

Colombatto, Enrico. (2001). Discretionary power, rent-seeking and corruption. University di Torino & ICER, working paper.

Elgie, Robert & Erik Jones. (2000). Agents, Principals and the Study of Institutions: Constructing a Principal-Centered Account of Delegation. Working documents in the Study of European Governance Number: 5. Center for the Study of European Governance (CSEG).

Fozzard, Adrian. (2001). The basic budgeting problem: Approaches to resource allocation in the public sector and their implications for pro-poor budgeting. Center for Aid and Public Expenditure, Overseas Development Institute (ODI). Working paper 147.

Halim A. Dan Darmayanti. (2007). Bunga Rampai, Manajemen Keuangan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah (edisi kedua). Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Halim, A. (2004) Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik). Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul. (2002) Analisis varian pendapatan asli daerah dalam laporan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota di Indonesia. Universitas Gadjah Mada. Disertasi.

Hart, C.A., Harrington, A., Arnold, J. and Loan Clarke, J. (1999). Retailer and Student Perceptions of Competence Development. International Journal of Retail & Distribution Management, Vol. 27, No. 9, pp. 362-373.

Johnson, R. (1995). The Zone of Tolerance: Exploring The Relationship Between Servicetransactions and Satisfaction With The Overall Service. International Journal of ServiceIndustry Management, Vol. 6 No. 2, pp. 46-61.

Johnson, Cathy Marie. (1994) The Dynamics of Conflict between Bureaucrats and Legislators. Armonk, New York: M.E. Sharpe.

Keefer, Philip & Stuti Khemani. (2003) The political economy of public expenditures. Background paper for WDR 2004: Making Service Work for Poor People. The World Bank.

Kementerian, Keuangan. (2015) Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor 32/MK.01/2015 tentang Tata Cara Pengukuran Indikator Kinerja Utama Belanja Anggaran dan Pencapaian Output di Kementerian Keuangan. Jakarta.

Kementerian, Keuangan. (2011) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011 Tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

Koswara, Enceng. (2008) Administrasi Keuangan Negara. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Lupia, Arthur & McCubbins. (2000). Representation or abdication? How citizens use institutions to help delegation succeed. European Journal of Political Research 37: 291-307.

Lupia, Arthur & McCubbins. (1994). Who controls? Information and the structure of legislative decision making. Legislative Studies Quarterly 19(3):361-384.

Manasan, Rosario, dan Mercado & Ruben. (2001). An Assessment of the Absorptive Capacity of Agencies Involved in The Public Works Sector.Discussion Paper Series No 2001-17.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI.

Mauro, Paolo. (1998). Corruption: Causes, consequences, and agenda for further research. Finance & Development (March): 11-14.

McLean, Paton & De Vries. (1996). Personal Competencies and Outdoor Development For Managers. Career Development International, 1(1), 1996. 23-26.

Ministry of Finance, Planning, and Economic Development of Uganda. (2011). Absorptive Capacity Constraints: The Causes and Implications for Budget Execution. Uganda, East Africa: Development Policy and Research Department.

Moe, T. M. (1984). The new economics of organization. American Journal of Political Science 28(5): 739-777.

Nur Fitriany & Masdjojo. (2015). Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penumpukan Penyerapan Anggaran di Akhir Tahun (Studi di Kota Pekalongan Tahun 2013). Jurnal Mahasiswa Pascasarjana. Unisbank.

Poerwadarminta, W.J.S. (2006). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Priyatno, Duwi, (2013) “Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS”, Yogyakarta: Media Kom. Hal 9, 30, 40.

Putri, Carlin Tasya. (2014) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Pemerintah Provinsi Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: Jurusan Akuntansi. Universitas Bengkulu.

Republik Indonesia. (2013) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. (2010) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta.

Republik Indonesia. (2010) Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Jakarta.

Republik Indonesia. (2005) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. (2005) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta.

Republik Indonesia. (2004) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. (2004) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. (2004) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. (2004) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. (2000) Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. (2000) Peraturan Pemerintah Nomor 110 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. (1999) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.

Riawan. (2016) Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kualitas Anggaran Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Yang Dimoderasi Dengan SIMDA Pada SKPD Kabupaten Buton Utara. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Schuler & Jackson. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Keenam, Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Subarja. (2015). Pembayaran Belanja Modal dengan Uang Persediaan. Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan: Bogor.

Von Hagen & Jurgen. (2002). Fiscal rules, fiscal institutions, and fiscal performance. The Economic and Social review 33(3): 263-284.

Walgito, Bimo. (2004) Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

Wibowo. (2007) Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Yati, Suhartini. (2011). Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemauan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta.

Published
2019-05-31
How to Cite
Bandiyono, A., & Utami, W. (2019). Determinants of governmental budget performance in Indonesia: case study at ministry of finance. Religación, 4(15), 172-183. Retrieved from https://revista.religacion.com/index.php/religacion/article/view/291